Kamis, 11 Agustus 2016

Materi MENERAPKAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI (Kamera Video)

 olehsam1
MENERAPKAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI
Menjelaskan prosedur pengoperasian kamera video
KAMERA VIDEODefinisi Kamera VideoKamera Video
adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpangambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produkteknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memilikikemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah kemode digital elektronis.
Video/Film
adalah rangkaian banyak
Frame
gambar yang diputar dengan cepat.Masing-masing
Frame
merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakinhalus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidakbisa menangkap jeda tersebut.
Standard broadcast video
 
StandardRagionFrampesecon(FPS)SecamPrancisTimutengadaAfrika2fpsPALIndonesiaChinaAustraliaUnEropa2fpsNTSCAmerika,JepangKanadaMexicodaKorea29,9fps
Video Analog
adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.
Video Digital
adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pitamagnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.
 
 
Disusuolehsam2
Teknik Penyuntingan Video
Teknik Linear 
dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusundengan menggunakan
video player 
dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakandua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.
Teknik Non-Linear 
, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebihmudahkarena tinggal
drag and drop
tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal
drag and drop
dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapatmengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
Format 
dalam kamera video dibagi atas 2 bagian:1.Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS-C, Super VHS,Super VHS-C, 8mm, Hi-82.Digital format yang terdiri dari MiniDV,Digital8, DVDKomputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri dari :1.PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.2.Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untukproses transfer dari camcoder ke PC.3.Kabel Firewire ataUSB4.Harddisk,untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkanuntuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.5.Sound Card, VGA card,CD-ROM dan CD-RW/DVD-RWPerforma video kamera (camcoder) dilihat dari :1.Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam2.Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit mengujiwarna warni3.White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakantestchart yang telahdistandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color4.Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB),semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan semakin baik pulagambar videonya5.Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulangkecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragmaotomatisnya6.Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya7.Kualitas gambar dalam uji ketahanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar